Tuesday, May 1, 2018

Metode Nonton Film yang luar biasa


kegiatan nonton film anak pra SD labschool Rumah Citta

Salam membaca, terimakasih untuk teman-teman yang sudah membaca atau meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. kali ini saya akan sedikit membahas tentang kegiatan kelas dengan metode yang saya gunakan. Kali ini saya mencoba tidak menggunakan teori-teori seperti artikel yang dulu-dulu lho ya.
Kalau menulis terpentok dengan teori dan mengakibatkan tulisan kamu terhambat, lepas dari teori saja toh kamu sudah melakukan didalam kelas bersama subyek secara langsung. Pengalaman itu lah kamu dapat menuliskan, pengalaman mu adalah bahan belajar bagi teman-teman kamu yang tidak terlibat seperti kamu. (mumu, tanda baca. 2018)

Masih dengan metode berpusat pada anak atau student centerd Approach. Kelas usia 6-7 tahun adalah wadah saya untuk teori menulis ini. Hari jumat tanggal 27 April 2018, sebelum closing class seperti biasanya saya menanyakan kegiatan untuk hari berikutnya, yaitu hari senin. Anak-anak berdiskusi dengan beberapa argument yang dimiliki, saat itu terdapat 7 anak yang masuk sekolah. Kegiatan yang terpilih saat itu adalah kegiatan menonton film polisi (karena tema kelas yang sedang di sepakati). Setelah kesepakatan kegiatan saya juga menanyakan apakah kalian yakin ?!.. (dengan nada sedikit keras), sontak seluruh anak mengatakan “yakinnnn” dengan nada-nada semangat. Tanpa saya tanya alasannya kenapa beberapa anak mengungkapkan alasannya
Df : mas, dan teman-teman aku mau berbicara “kan kalau nonton film tentang polisi, kita bisa tahu tugasnya, soalnya kita belum bisa lihat polisi bertugas secara langsung” dengan tangan yang masih menunjuk keatas
Rd : aku, “ya jelas yakin, soalnya yang minggu kemarin kita tidak jadi melihat film polisi lalu lintas” dengan nada bicara cepat dan tanpa spsasi
Rfa : menunjukan jempol tangan kanan “eaa”
Rki : “aku setuju, soalnya pengen lihat film” dengan nada sedikit terbata
Nk :  “boleh-boleh” dengan gerakan kepala dan senyum manis
St : “ho, o kan kemarin belum jadidengan suara yang tertekan tangan karena bermain gigi yang goyang
Ark : “okee
Keinginan anak-anak merupakan hal yang butuh saya hargai, walaupun permintaan yang dirasa saya terlalu gampang atau tidak terlalu sulit dilakukan dan maknanya sedikit, saya tetap mengikuti permintaan anak-anak. Hari senin 8 anak masuk dengan semangat. Pikir saya dengan libur sabtu dan minggu, hari ini anak-anak lupa dengan apa permintaan main untuk hari ini. tetapi setelah kegiatan diawali dengan berdo’a anak-anak berkomentar,  “hari ini kok belum ada yang buat nonton film mas? ” dengan menunjuk ruangan sebelah. “oh iya sebentar mas ambilkan alatnya” dengan gaya sok lupa. Disini bukan saya lupa akan tetapi secara tidak langsung saya test daya ingat anak-anak, alat yang sebenarnya sudah saya siapkan di ruangan yang lain. 
setelah kegiatan seperti biasanya kami mereview apa yang sudah di pelajari atau dilihat dari film yang diminta (POLANTAS) . banyak cerita dan pemahaman yang sangat unik dan saya pun juga baru mengenal bersama anak-anak, yaitu peluit digunakan untuk kode atau isyarat di jalan oleh polisi lalulintas.
Dari kegiatan dan proses ini saya ingin berbagi kepada teman-teman semua, jika kita dapat menghargai anak dan tidak menjadi maha guru dan maha orang dewasa yang lebih tahu, anak-anak akan berkembang sesuai dengan tahapannya terutama dalam sosil emosi, bahasa, kognitif. Kita sebagai orang dewasa atau guru lebih tepatnya menjadi jembatan bukan menjadi pahlawan yang kadang memberi kegiatan tidak sesuai dengan apa kemauan, isi hati anak-anak.
Sejelek-jeleknya karya anak, sesederhanannya kegiatan yang diinginkan, anak mempunyai tujuan dan maksud sendiri. Tugas kita mengawasi, menjembatani, dengan catatan memberi kebebebasan pada anak didik kita, jika ingin menemukan keajaiban yang tidak ada dalam jadwal rencana kita.
(Andri. 2018)


No comments:

Pembelajaran Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematic untuk Anak Usia Dini

 Penulis Yudha Andry Riyanto Praktisi pendidikan anak usia dini   yudha.andri65@gmail.com STEAM merupakan singkatan dari  Science, Technolog...