Monday, May 23, 2016

“KETERGANTUNGAN CYBER SEX”



oleh:
Yudha Andri Riyanto

Ø  DEFINISI
Perkembangan zaman diera globalisasi ini bermunculan adanya benda yang mampu mempermudah, dan mampu memberikan informasi. Walaupun jarak yang mungkin tidak dapat diakses secara langsung tetapi kapan dan dimana saja kita dapat menggunakan yaitu “internet atau layanan internet”. Layanan internet yang memudahkan kita di zaman ini mampu menjawab pertanyaan yang mungkin kita sendiri diluar keampuan. Mudahnya layanan yang dijangkau dan diakses oleh siapa saja menimbulkan permasalahan yang kecil tetapi berbahaya. Dalam layanan internet kita dapat mengakses berbagai sumber dari mata pelajaran, info terkini, berita actual, video, music, jejaring social dan masih banyak lainnya.
Soedarno dalam Djubaidah, (2001, hal 20) dalam Atmadi (2007) secara harafiah cybersex berasal dari kata cyber, yang berarti serat – serat optic yang berupa kabel – kabel dari alat media komunikasi dan informasi. Fungsinya antaralain mengirimkan gambar, suara dan daya tenaga untuk menggerakan alat. Sehingga cybersex dapat dijelaskan yaitu aktifitas sexsual yang memotifasi oleh suara sexsy dan gambar sexsy yang dikirimkan atau ditayangkan oleh cyber tersebut.

Djatmiko (2000) dalam Atmadi (2007), cybersex merupakan kegiatan sexs tanpa melalui kontak tubuh, hubungan kelamin dimana gejolak birahi, ereksi dan penetrasi disalurkan melalui kata – kata di internet. Menurut saya cybersex bisa juga bermakna individu yang sangat atau ketergantungan terhadap stimulus sexs dari informasi – informasi, video sexs dan cerita tentang sexs secara langsung untuk mememenuhi dorongan sexsual pada dirinya. Cybersex mampu menjadikan salah satu stimuls respon bagi individu untuk melakukan perilaku mastrubasi. Mastrubasi adalah perilaku sexs tanpa adanya interaksi antara individu atau sexs person. Tujuan mastrubasi tidak lain untuk melampiaskan hasrat nafsu sexsualnya dimana individu yang tercandu cybersex dan belum mempunyai pasangan, untuk menyalurkan hasratnya.
Ø  FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Menurut soekadji (1983. Hal 8) dan Twiford (1988. Hal 11) dalam Atmaji (2007) menyatakan bahwa perilaku yang dilakukan seseorang dapat diungkap melalui 3 indikator yaitu : frekuensi, lamanya berlangsung dan intensitas
Ø  Frekuensi adalah menceminkan sering tidaknya perilaku muncul. Dalam hal ini adalah sering tidaknya seseorang melakukan cybersex di internet atau melalui internet.
Ø  Lamanya berlangsung yaitu, waktu yang diperlukan seseorang untuk berlangsungnya suatu perilaku
Ø  Intensitas yaitu, banyaknya daya yang dikeluarkan oleh perilaku tersebut. Aspek intensitas digunakan untuk mengukur seberapa dalam orang melakukan tindakan
Factor yang lainnya menurut saya muncul dari lingkungan dan pergaulan individu. Cybersex bisa saja terjadi karena dorongan lingkungan yang mengharuskan individu mencari lebih vailid informasi yang didapatkan tentang sexs. Pecandu cybersex kebanyakan adalah kalangan remaja awal dan dewasa awal. Menurut teori perkembangan masa – masa tersebut adalah masa individu ingin mencari tahu lebih tentang informasi yang didapat.
Ø  CONTOH KASUS
Dodo adalah pelajar kelas 3 sekolah menegah pertama (SMP), Dodo mendapatkan tugas dari guru tentang salah satu mata pelajaran. Sepulang sekolah Dodo berjalan bersama teman – temannya seperti biasa menuju pemberhentian bus. Didalam perjalanan teman Dodo melihat poster bergambar sexsi dan kebetulan artis ditelevisi, kemudian teman Dodo membahas poster tersebut sesuai dengan pengetahuan atau informasi yang didapatkan. Teman Dodo tersebut membicarakan jika artis didalam poster tadi pernah menjadi model yang sangat cantik, dan pernah menjadi bintang video porno. Saat Dodo sampai dirumah Dodo masih ingat tentang pembicaraan sepulang sekolah, Dodo mulai penasaran benar atau tidak yang dikatan temannya tadi. Akhirnya saat Dodo akan mengerjakan tugas dari sekolah Dodo membuka layanan internet, karena tugas yang diberikan Dodo kurang mengerti, saat menunggu loding halaman yang di muat, Dodo mencoba membuktikan atau mencari tahu tentang perempuan yang diposter dan yang dibicarakan temannya dengan halaman google. Dodo membuka situs ex .www gadissexsi terkenal.com. Setelah lama kemudian halaman yang ditulis Dodo bermunculan foto yang beraneka bentuk dan tampilan, pertama Dodo biasa dan tidak terlalu tertarik, kemudian hari berikutnya Dodo masih ingin membuka karena penasaran dengan wajah – wajah yang ditampilkan. Saking penasarannya Dodo membuka halaman youtube yang berisikan video sexsy sampai akhirnya dodo terangsang dan ingin melakuakan kegiatan sexs. Dari hal tersebut dodo selalu membuka halaman yang berbau sexsy atau sex sebelum membuka situs mata pelajaran yang dituju untuk memuaskan keinginannya.
Ø  Kesimpulan
Kegiatan cybersex merupakan kegiatan yang tidak baik dan dapat merusak otak. Individu pecandu cybersex dapat melakukan kegiatan criminal dikarenakan dorongan yang kuat dari tayangan – tanyang sexs tersebut. Kegiatan criminal tersebut bisa disebabkan karena individu yang sudah benar – benar terkena cybersex tidak mampu mengendalikan diri. Untuk menangani kecanduan cybersex maka harus ada:
Ø  pendidikan sexs yang wajar dikalangan remaja, dirumah ataupun disekolah.
Ø  Sosialisasi bahaya cybersex
Ø  Pendampingan pengunaan layanan internet di semua tempat.
Ø  Hindari materi porografi,
Untuk terapi pecandu cybersex saya belum pernah tahu, tetapi menurut saya untuk menghidari pikiran negative atau pikiran tentang sex dapat melakukan kegiatan olahraga / hobi.

Ø  Refrensi :
§  Agung Yuli (2014). Tanda dan gejala orang kecanduan seks. Retrieved on 11 Mei 2015. From :http://agunkzscreamo.blogspot.com/2014/01/tanda-dan-gejala-orang-yang-kecanduan.html#.VVIv-_Daw-l
§  Atmadi (2007). Minat mastrubasi pada remaja laki – laki ditinjau dari perilaku cybersex. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Ktolik Soegijapranata. Retrieved on 12 mei 2015. From:eprints.unika.ac.id/827/1/01.40.0127_Teja_Tri_Atmadi.pdf

No comments:

Pembelajaran Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematic untuk Anak Usia Dini

 Penulis Yudha Andry Riyanto Praktisi pendidikan anak usia dini   yudha.andri65@gmail.com STEAM merupakan singkatan dari  Science, Technolog...